Kamis 17 Mar 2011 11:42 WIB

Dua Spesialis PMI Berangkat ke Jepang

Dampak gempa dan tsunami Jepang
Foto: AP
Dampak gempa dan tsunami Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) memberangkatkan dua spesialis pemulihan hubungan keluarga ("Restoring Family Links") pada Kamis (17/3) sore ke Jepang, untuk membantu mencari keluarga korban yang hilang akibat bencana gempa bumi dan tsunami. "Sore ini dua spesialis akan diberangkatkan dengan pesawat Garuda untuk memperkuat tim yang sudah lebih dulu diberangkatkan ke Jepang," kata Humas PMI pusat, Exkuwin Suharyanto yang dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Pengiriman dua spesialis pemulihan hubungan keluarga tersebut, berdasarkan diskusi dan masukan dari pihak pemerinta Jepang dan Palang Merah Jepang. "PMI punya spesialis dibidang itu, dan kita juga sudah punya sistem 'website' (laman) untuk program RFL," tuturnya.

Personel khusus bidang Pemulihan Hubungan Keluarga ini akan ditempatkan di 'Crisis Center' milik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Jepang, dan akan bertugas selama dibutuhkan. PMI juga membuka posko bantuan untuk mencari keluarga korban bencana di KBRI di Jepang, dan juga posko pengaduan di Tanah Air bagi masyarakat yang ingin melaporkan kehilangan keluarganya akibat bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang.

Masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya di Jepang dapat melaporkan ke posko yang dibuka sejak Minggu (13/3) tersebut di nomor 021-799 2325, ext 678. "Jadi dua sepsialis kita di Jepang nanti akan mencocokkan data yang dikirimkan dari Tanah Air," ujar Exkuwin, menambahkan.

PMI juga sudah menyiapkan 10-20 relawan Satgana (Satuan Penanggulangan Bencana) dengan spesialisasi 'Search and Rescue' (SAR) di bidang medis serta Air dan Sanitasi ('water and sanitation').

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement