Kamis 17 Mar 2011 15:20 WIB

Korban Meninggal dan Orang Hilang di Jepang Capai 14.650

Petugas penyelamat mencari korban yang terjebak di balik reruntuhan, Rabu (23/2).
Foto: AP
Petugas penyelamat mencari korban yang terjebak di balik reruntuhan, Rabu (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO - Jumlah resmi korban tewas dan hilang setelah gempa dahsyat dan tsunami yang meratakan pantai timur laut Jepang telah mencapai 14.650, kata polisi Kamis (17/3). Jumlah itu mengalami kenaikan hampir 1.000 hanya beberapa jam lalu.

Jumlah korban meninggal dikonfirmasikan dari bencana kembar, Jumat, meningkat menjadi 5.321. Sedangkan jumlah resmi orang hilang meningkat menjadi 9.329, menurut badan kepolisian nasional dalam pemutakhiran angka korban terakhir.

Total 2.383 orang yang cedera dalam bencana gempa berkekuatan 8,9-9.0 skala Richter dan tsunami sepuluh meter yang juga meledakkan dan membakar pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) milik negara di Fukhusima itu.

Tapi laporan-laporan telah mengindikasikan bahwa jumlah terakhir korban akan jauh lebih banyak.

Walikota kota pesisir Ishinomaki di prefektur Miyagi, Rabu (17/3) malam mengatakan bahwa jumlah korban hilang tampaknya lebih dari 10.000 orang, menurut laporan Kyodo News.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement