REPUBLIKA.CO.ID,TAIPEI--Pihak berwenang Taiwan sejauh ini terdeteksi partikel radioaktif pada 25 penumpang pesawat yang tiba dari Jepang, lokasi dimana salah satu krisis nuklir terburuk dalam sejarah sedang berlangsung, kata para pejabat, Kamis. Sehari setelah peralatan pemindaian didirikan di tiga bandara utama, lebih dari 4.400 orang yang tiba dari Jepang telah diuji dan 25 orang diantaranya ditemukan membawa partikel radioaktif, menurut Dewan Energi Atom, Pengawas nuklir Taiwan.
"Sebagian besar partikel radioaktif ditemukan pada sepatu atau pakaian, "kata seorang pejabat. Semua diizinkan untuk meninggalkan bandara setelah mereka menukar sepatu atau pakaiannya atau barang-barang telah berubah sepatu atau pakaian atau mencuci barang-barang yang terkena partokel radioaktif dengan air, katanya.
Sementara itu, unit spesialis militer yang terlatih dalam pertahanan nuklir ditempatkan di tiga bandara. Taiwan juga mulai melakukan pengawasan bahan makanan yang diimpor dari Jepang untuk tingkat radiasi, bahkan meskipun para pejabat mengatakan mereka percaya jika produk makanan Jepang yang impor diproduksi sebelum gempa terjadi.
Gempa berkekuatan 9.0 magnitude pada Jumat lalu yang disusul tsunami besar telah melumpuhkan pembangkit listri tenaga nuklir Fukushima, yang terletak 250 kilometer (155 mil) timur laut Tokyo.