REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peluncuran pesawat antariksa Rusia, Soyuz TMA-21, dijadwalkan pada 5 April akan membawa awak baru ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS), menurut laporan setempat pada Kamis.
Ny. Irina Rogova, juru bicara untuk Pusat Pelatihan Kosmonot Rusia di luar Moskow, mengatakan Soyuz TMA-21 telah dijadwalkan untuk meluncur pada 5 April petang.
Ia juga mengatakan tiga anggota baru untuk awak ISS, kosmonot Rusia Andrei Borisenko dan Alexander Samakutyaev, dan astronot AS Ronald Garn, dan regu pendukung mereka akan pergi ke Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada 21 Maret. "Para awak akan melakukan sesi latihan pertama dalam pesawat antariksa pada 22 Maret," kata Rogova.
Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) mengatakan pada Senin pihaknya menunda peluncuran Soyuz TMA-21, yang sebelumnya dijadwalkan meluncur pada 30 Maret, karena kesalahan teknis.
Menurut Roscosmos, ketiga awak baru tersebut diharapkan untuk menghabiskan 170 hari di ISS. Selama periode itu, mereka akan menerima dua pesawat ?shuttle? milik AS an tiga pesawat kargo Rusia Progress dan berjalan di antariksa.
Juga pada hari itu, Pengawas Misi Rusia mengatakan bahwa jarak orbit ISS akan dinaikkan hingga 3,7 kilometer pada Jumat guna memastikan kesuksesan pendaratan Soyuz TMA-21 ke ISS.