REPUBLIKA.CO.ID,OSLO--Norwegia akan bergabung dalam aksi militer internasional atas pasukan Muamar Qaddafi di Libya, menurut sebuah harian Norwegia yang mengutip Menteri Pertahanan dalam lamannya, Jumat.
"Kami akan berkontribusi dalam opersi itu," kata Grete Faremo kepada harian Verdens Gang.
"Tetapi terlalu awal untuk mengatakan secara tepat dalam bentuk apa. Mengirimkan transportasi udara adalah hal yang lazim."
Faremo mengatakan bahwa mengirimkan pesawat tempur adalah salah satu peluang, termasuk operasi kemanusiaan yang juga memerlukan alat transportasi udara.
Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Kamis malam, mengesahkan serangan militer untuk melindungi rakyat sipil Libya dan menghentikan pasukan Gaddafi, berjam-jam setelah pemimpin Libya itu mengancam untuk menyerang markas gerakan perlawanan di Benghazi.