Jumat 18 Mar 2011 19:51 WIB

Australia Larang Warganya Kunjungi Tokyo

REPUBLIKA.CO.ID,SYDNEY--Pemerintah Australia meningkatkan peringatannya kepada warga negaranya agar tidak berkunjung ke Jepang, terutama kota Tokyo dan kawasan utara pulau Honshu. Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengambil langkah yang serupa yang telah lebih dulu dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat, yang melarang warga negaranya berada di radius 80km dari PLTN Fukushima.

Area terlarang yang ditetapkan oleh Amerika dan Australia bagi warganegaranya itu 20km lebih jauh daripada ketentuan yang dihimbau oleh Pemerintah Jepang. "Warga negara Australia sebaiknya tidak berkunjung ke Tokyo dan kawasan utara Pulau Honshu kecuali kehadiran mereka benar-benar dibutuhkan di sana. Warga negara Australia yang sudah berada di area terlarang harus segera meninggalkan Jepang kecuali keberadaannya sangatlah penting," demikian larangan yang dirilis oleh Pemerintah Australia.

"Ini adalah langkah yang bijaksana di tengah gangguan layanan-layanan dasar, kerusakan infrastruktur, gempa-gempa susulan yang kuat, dan ketidakjelasan status PLTN Fukushima," lanjut imbauan tersebut.

"Informasi terkait tingkat radiasi nampaknya tidak berubah, tapi kondisi di PLTN tidak stabil dan makin tidak jelas soal bagaimana keadaan ini akan berkembang." Awal pekan ini Pemerintah Australia telah mengeluarkan himbauan agar warganegaranya meninggalkan Tokyo.

sumber : antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement