REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Warren Christopher yang membantu mewujudkan perdamaian di Bosnia dan merundingkan pembebasan para sandera AS di Iran meninggal di Califoria dalam usia 85 tahun, kata media.
Christopher "meninggal dengan tenang disaksikan oleh keluarga di rumahnya di Los Angeles" akibat komplikasi ginjal dan kanker kandung kemih, kata stasiun televisi KADC-TV mengutip pernyataan keluarganya dalam satu pernyataan Jumat malam waktu setempat.
Sebagai negawaran penting AS di bawah pemerintah Presiden Bill Clinton dari tahun 1993-1997, Christopher adalah perunding di belakang layar. Sering disebut menlu "siluman", ia dikenal karena perilakunya yang bersahaja dan tidak menonjolkan diri.
"Mendengar dengan cermat mungkin adalah senjata rahasia," kata surat kabar The New York Times mengutip pernyataan dia dalam pidato tahun 1981 ketika ia menjadi wakil menlu.
"Senjata rahasia" itu mungkin membantu Christopher dalam mengatasi krisis diplomatik dan mendamaikan musuh-musuh.
Pada tahun 1995, ia turun tangan dalam hari-hari terakhir yang rawan perundingan perdamaian Bosnia yang ditengahi AS di Dayton, Ohio. Ia memainkan peran penting dalam penandatangan perjanjian itu, kata wakilya waktu itu Richard Holbrooke, orang penting dalam membantu tercapainya perjanjian itu.
Sebagai menlu, Christopher menghabiskan banyak waktunya di Timur Tengah. Ia melakukan setidaknya 18 kali kunjungan ke kawasan itu untuk mengusahakan perdamaian dan gencatan senjata di Lebanon selatan antara Israel dan kelompok milisi Hizbullah yang pro Iran.
Pada tahun 1994 ia menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian antara Jordania dan Israel.
Ketika menjadi wakil menlu di bawah Presiden Jimmy Carter, ia merundingkan pembebasan 52 warga AS yang ditahan di Kedubes AS di Teheran tahun 1979. Para sandera itu dibebaskan 20 Januari 1981, berapa menit setelah Ronald Reagan dilantik untuk mengantikan Carter.
Christopher menerima penghargaan Medal of Freedom , penghargaan tertinggi sipil negara itu atas usaha-usaha yang dilakukannya.
Ia juga merundingkan perjanjian Terusan Panama, mengusahakan pemulihan hubungan dengn China dan memainkan peran penting dalam kebijiakan hak-hak asai manusia Carter.
Christopher lahir 27 Oktober 1925 di Scranton,North Dakota dan besar di Longeles.