REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO-- Jumlah korban tewas akibat bencana gempa bumi dan tsunami 11 Maret di Prefektur Miyagi diperkirakan melebihi perkiraan. Bila sebelumnya aparat lokal memperkirakan 10 ribu orang, maka kali ini dinaikkan menjadi 15 ribu orang tewas.
Sementara sekitar 35.500 pengungsi terus bertahan dari serangan cuaca salju dan kekurangan kebutuhan di tempat penampungan sementara di 15 prefektur di Jepang timur, termasuk Tokyo.
Pasokan bantuan yang diperoleh dari 14 negara termasuk 25.000 selimut dari Kanada, 30.000 paket makanan instan dan air 230.000 botol dari Korea Selatan dan generator listrik 500 unit dari Taiwan. Jumlah warga yang meninggal dan hilang meningkat menjadi 21.359 per Ahad malam.
sumber : kyodo news
Advertisement