Senin 21 Mar 2011 19:11 WIB

Sedikitnya, Gempa Jepang Rugikan Swiss Re 1,2 Miliar Dolar

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH - Raksasa reasuransi, Swiss Re, Senin memperkirakan bahwa gempa dan tsunami Jepang telah merugikan sedikitnya 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (847 juta euro), tetapi mengatakan angka ini dapat direvisi naik.'

"Berdasarkan perkiraan awal, Swiss Re memperkirakan klaimnya atas gempa dan tsunami, manfaat dan retrosesi bersih, sekitar 1,2 miliar dolar AS sebelum pajak," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

"Klaim perkiraan kami dikenakan lebih tinggi dari derajat ketidakpastian biasa, dan mungkin perlu disesuaikan," pihaknya memperingatkan.

Penentuan klaim yang sebenarnya memerlukan waktu beberapa bulan karena luasnya kerusakan dari gempa berkekuatan 9,0 dan tsunami yang menghancurkan yang melanda Jepang pada 11 Maret, kata reasuransi berbasis di Zurich.

Krisis nuklir di pembangkit listrik Fukushima Unit 1 bagaimanapun, tidak akan mengakibatkan kerugian yang signifikan bagi industri asuransi karena jaminan atas fasilitas tersebut di Jepang tidak termasuk guncangan gempa bumi, serta kebakaran setelah gempa bumi dan tsunami, Swiss Re mengatakan.

Itu tidak akan terpengaruh oleh klaim properti perumahan yang timbul dari gempa bumi dan tsunami direasuransikan secara lokal.

Sebaliknya, klaim reasuransi diperkirakan muncul dari risiko komersial dan industri. Pihaknya juga akan harus membayar klaim perumahan yang berasal dari kebakaran setelah terjadinya gempa.

"Kami menyampaikan simpati kami kepada bangsa Jepang karena mereka mengatasi tragedi manusia dan kerusakan yang disebabkan oleh peristiwa ini," kata Stefan Lippe, kepala eksekutif Swiss Re.

Kelompok ini menambahkan bahwa pihaknya telah menyumbangkan untuk upaya pemulihan dan berjanji untuk membantu upaya pembangunan kembali. Hal ini juga mempertemukan setiap kontribusi karyawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement