Selasa 22 Mar 2011 07:12 WIB

Pria Bersenjata Bantai 10 Buruh Bangunan di Pakistan

REPUBLIKA.CO.ID, PALARI--Sejumlah pria bersenjata naik sepeda motor telah menembak hingga tewas 10 pekerja pembangunan jalan, Senin, di bagian baratdaya Pakistan yang bergolak sebelum mereka melarikan diri.

Insiden itu terjadi di daerah Palari di distrik Gwadar, 1.450 kilometer di barat Quetta, ibu kota provinsi Baluchistan yang kaya minyak dan gas.

"Sedikitnya delapan pria bersenjata yang mengendarai empat sepeda motor telah melepaskan tembakan ke 50 pekerja pembangunan jalan, menewaskan 10 orang," kata menteri dalam negeri regional Baluchistan, Akbar Durrani, pada AFP.

Ia mengatakan mereka yang tewas itu adalah tujuh personel Organisasi Pekerja Perbatasan pimpinan militer, yang menjalankan proyek-proyek teknik sipil, dan tiga pekerja dari Otoritas Jalan Raya Nasional.

Seorang pejabat senior pemerintah setempat di Gwadar, Muhammad Talha, mengkonfirmasi insiden itu dan korbannya. Ia menambahkan bahwa orang-orang bersenjata itu kemudian melarikan diri.

Tidak ada orang atau pihak yang sejauh ini telah menyatakan bertanggungjawab, tapi wilayah itu telah dihantam oleh serangan-serangan yang dipersalahkan pada gerilyawan Taliban, meskipun sabotase pipa gas di provinsi telah menjadi ciri pemberontak nasionalis.

Baluchistan yang miskin, yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran, telah dicabik oleh pemberontakan yang dikobarkan oleh suku-suku etnik Baluch yang berusaha untuk memperoleh otonomi lebih besar dari pemerintah federal dan pembagian keuntungan lebih besar dari sumber alam.

Pada Oktober, Amnesty International minta pada Pakistan untuk menyelidiki yang diduga penyiksaan dan pembunuhan lebih dari 40 pemimpin politik dan aktivis Baluch dengan aktivitas militer Pakistan di provinsi itu sebagai latar belakang.

sumber : antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement