REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Para penghuni liar menjadi raja di rumah Saif al-Islam Qaddafi di London. Para pemberontak tidur di lantai atas rumah milik putra pimpinan Libya Muammar Qaddafi tersebut. Sedangkan di lantai bawah, air teh dituang di cangkir-cangkir porselin.

Lantai atas adalah tempat terlarang. Demikian kata Oz yang merupakan salah satu penghuni liar yang menemani koresponden Radio Nederland berkeliling. Di lantai atas tersebut, kamar-kamar tidurnya penuh dengan orang-orang Libya yang istirahat sesudah menggelar aksi sehari penuh di London. Tempat terlarang itu juga menjadi tempat bagi mereka yang baru saja tiba dari Libya.

Rumah Saif terletak di kawasan Hampstead, London Barat laut, yang sangat makmur. Rumah besar dengan delapan kamar itu tidak tampak mencolok. Tapi, hal yang membedakan rumah ini dengan rumah-rumah di sekelilingnya adalah spanduk dengan foto Qaddafi dan tulisan 'Keluar dari Libya, Keluar dari London'.

Sekelompok aktivis yang menyebut diri sebagai Topple the Tyrants (Jatuhkan Para Dikatator) itu memasuki rumah salah satu putra Pemimpin Libya Muammar Gadaffi atas dasar solidaritas dengan revolusi Arab. Rumah tersebut saat ini didiami oleh para aktivis Libya ditambah penghuni liar Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika