Selasa 22 Mar 2011 20:29 WIB

Astagfirullah.. Massa Radikal Potong Lidah Muadzin Masjid

Rep: CR01/ Red: Didi Purwadi
Demo massa di Bahrain
Foto: AP
Demo massa di Bahrain

REPUBLIKA.CO.ID,MANAMA - Revolusi di Bahrain kini menjurus ke konfik sektarian. Sekelompok massa radikal melakukan serangan terhadap seorang muadzin masjid berkewarganegaraan Asia di ibukota Manama.

Kelompok ini melukai lengan muadzin tersebut, memukuli tubuhnya dan memotong lidahnya dengan pisau. Insiden ini mendapat kecaman dari masyarakat Bahrain sendiri. Hal ini mengingat perbedaan religiusitas dalam ibadah telah berhasil diminimalkan. Dan, pemerintah Bahrain yang mengaku berhasil mengakomodasi perbedaan dalam masalah ibadah itu menganggap kejadian tersebut merusak kerukunan masyarakat dan melanggar hukum negara.

Warganegara Bangladesh yang menjadi korban tusukan tersebut kini terbaring dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Salmaniya. Kelompok politik, organisasi keagamaan, dan lembaga-lembaga pembela hak asasi manusia menuntut pelaku serangan diproses secara hukum dan dibawa ke pengadilan.

Baru-baru ini, beberapa kelompok militan di Bahrain sengaja memancing kekerasan dengan target para tenaga kerja Asia. Mereka memukuli dan menyiksa ekspatriat lalu memotret tubuhnya.

Gambar tubuh yang penuh luka ini kemudian dikirim ke kanal televisi tertentu dengan mengatakan kejahatan tersebut dilakukan oleh militer. Namun, foto-foto palsu ini kemudian dibantah oleh para pejabat Bahrain di televisi pemerintah.

Surat kabar Al-Jazair dan Al-Bilad juga melaporkan kematian seorang pekerja asal Bangladesh setelah menderita luka tusukan fatal dan lidah terpotong. Warga Bangladesh ini termasuk dalam 20 orang warga Asia yang diserang kelompok radikal di ibukota Manama. Al-Bilad menyebut para penyerang sebagai kumpulan penjahat dan teroris.

sumber : Al-Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement