Ahad 10 Feb 2019 12:56 WIB

Wilayah Sydney Diterjang Badai

Bandara Sydney melaporkan penundaan hingga satu jam di terminal domestik.

Red:
abc news
abc news

Badai hebat telah menyebabkan kilat dan hujan deras di Sydney, dengan curah hujan hampir setebal 50 milimeter jatuh di beberapa pinggiran kota selama 30 menit.

Curah hujan berukuran lebih dari 47 mm jatuh selama 30 menit di wilayah Guildford, Sydney barat, sementara wilayah Auburn basah diguyur curah hujan 41 mm dan Parramatta 38 mm.

Di Baulkham Hills, barat laut Sydney, curah hujan 34 mm mengguyur selama 30 menit.

 

Perusahaan listrik Endeavour Energy mengatakan 26.000 rumah di Sydney barat mengalami pemadaman. Bandara Sydney melaporkan penundaan hingga satu jam di terminal domestik.

Hujan melanda di saat para pekerja beranjak pulang kantor. Sebuah pohon tumbang di wilayah Cherrybrook menutup New Line Road menuju ke utara mendekati Purchase Road, sementara jembatan Roseville Bridge terendam air.

Di wilayah Penrith, awan mammatus hijau yang tak menyenangkan tampaknya menandakan hujan es.

Biro Meteorologi setempat memeringatkan adanya hujan deras, angin kencang, dan hujan es besar yang juga memengaruhi sebagian wilayah Blue Mountains, Hawkesbury, Sydney, Wollondilly, dan sekitaran Wollongong.

Biro tersebut mengatakan badai besar terdeteksi di radar dan terjadi di dekat wilayah Hornsby, Parramatta, Wollongong, kota Sydney dan area Bandara, serta Olympic Park dan Picton.

 

Mereka bergerak ke timur, dengan badai diperkirakan akan memengaruhi pantai tengah, pinggiran selatan dan barat daya.

Layanan Darurat SES telah menyarankan warga untuk memindahkan mobil mereka secara tersembunyi dan pergi, mengamankan barang-barang di sekitar rumah, halaman atau balkon dan menjauh setidaknya 8 meter dari kabel listrik yang jatuh.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement