Ahad 29 Jul 2018 04:59 WIB

Pusat Pelatihan Bidan di Afghanistan Diserang, 3 Tewas

Salah satu penyerang tewas pada awal operasi setelah meledakkan bom bunuh diri.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Endro Yuwanto
Militer Afghanistan menjaga pengamanan dalam pertemuan ulama di Kabul, setelah adanya serangan bom bunuh diri, Senin (4/6).
Foto: CNN
Militer Afghanistan menjaga pengamanan dalam pertemuan ulama di Kabul, setelah adanya serangan bom bunuh diri, Senin (4/6).

REPUBLIKA.CO.ID, Sejumlah pria bersenjata memerangi pasukan keamanan di pusat pelatihan bidan di kota Jalalabad, Afghanistan Timur, Sabtu, (28/7). Serangan tersebut terjadi selama beberapa jam dan menewaskan tiga staf.

Dilansir dari Reuters, Ahad (29/7), salah satu penyerang tewas pada awal operasi setelah meledakkan bom bunuh diri. "Tetapi yang kedua, bertahan selama beberapa jam sebelum dibunuh," kata juru bicara pemerintah lokal, Attaullah Khogyani.

Khogyani mengatakan, seorang pengemudi dan dua penjaga keamanan tewas dan tujuh orang terluka. Tetapi sebanyak 63 orang lainnya, hampir semua wanita, diselamatkan tanpa cedera dari kompleks yang berisi fasilitas pelatihan dan tempat tinggal siswa.

Akibat serangan tersebut, tembakan senjata api dan sporadis terdengar selama sebagian besar hari dan awan asap hitam naik dari daerah itu.

Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas sebagian besar serangan. Namun di kawasan Nangarhar, bukan ISIS saja yang aktif melainkan juga Taliban. "Tidak jelas mengapa para penyerang menargetkan fasilitas itu, yang kebanyakan ditempati oleh bidan-bidan peserta pelatihan dari provinsi timur Nuristan," kata Khogyani.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement