REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina pada Mei mendatang akan mengirim 395 tentara penjaga perdamaian ke Mali selama satu tahun untuk bergabung dengan sebuah misi Perserikatan Bangsa-bangsa. Batalion tersebut secara resmi dibentuk pada Rabu dan akan menjadi gelombang keenam penjaga perdamaian yang dikerahkan Cina ke Mali.
Kesatuan tentara Cina itu terdiri atas sebuah unit penjaga berkekuatan 170 personel, 155 pemeriksa ranjau dan satu unit medis yang beranggotakan 70 personel. Mereka akan menjalankan berbagai tugas, seperti memperbaiki jalan, jembatan dan landasan pacu pesawat di daerah-daerah tempat misi PBB berada, melindungi markas di wilayah-wilayah perang serta merawat mereka yang sakit dan luka-luka.
Di antara 395 personel penjaga perdamaian itu, satu brigade pertahanan kimia pernah bergabung dengan misi penjaga perdamaian di Sudan Selatan sebanyak lima kali serta hampir 100 perwira dan prajurit yang sudah mengikuti misi penjaga perdamanan lebih dari dua kali.