Senin 27 May 2019 02:30 WIB

Korea Utara Uji Coba Misil, Trump: Itu Senjata Kecil

Pernyataan Trump bertentangan dengan penasihat militer AS John Bolton.

Rep: Febryan. A/ Red: Israr Itah
Presiden Donald Trump.
Foto: Manuel Balce Ceneta/AP Photo
Presiden Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak kekhawatiran sejumlah pihak atas uji coba rudal Korea Utara. Trump menilai uji coba rudal itu sebagai senjata kecil.

"Korea Utara menembakkan senjata kecil yang membuat cemas beberapa warga negara saya, dan negara lainya, tapi tidak dengan saya. Saya yakin bahwa Pemimpin Kim akan menjaga janjinya kepada saya," tulis Trump di Twitter-nya seusai mendarat di Japang, seperti dilansir BBC News, Ahad (26/5).

Baca Juga

Pernyataan Trump bertentangan dengan penasihat militer AS John Bolton. Pada Sabtu (25/5), Bolton mengatakan bahwa uji coba tersebut adalah bentuk pelanggaran terhadap resolusi PBB.

Perdana Menteri Japan Shinso Abe sebagai tuan rumah kedatangan Trump juga menyatakan serupa. Ia menilai uji coba misil itu tindakan yang sangat disesalkan.

Uji coba rudal tersebut dilakukan rezim Korea Utara pada awal bulan ini. Beberapa rudal jarak pendek diluncurkan dari Semenanjung Hado di timur negara itu. Media Pemerintah Korea Utara mengatakan, Kim hadir langsung dalam uji coba tersebut.

Uji coba itu merupakan kelanjutan dari pernyataan Pyongyang tentang uji coba 'senjata taktis' pada bulan April lalu. Dengan uji coba itu, Korea Utara tidak melanggar janjinya untuk tidak melakukan uji coba rudal nuklir. Namun tindakan itu tetap menyebabkan kegelisahan bagi Jepang.

"Sementara kami bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara lainnya, kami berencana untuk menangani hal ini secara tepat dengan memperkuat penegakan resolusi Dewan Keamanan PBB," kata Abe mewakili kecemasan rakyat Jepang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement