REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA – Amerika Serikat (AS) baru saja mendaratkan pesawat eksperimen X-37B di Florida setelah dua tahun misi rahasianya. Pesawat yang terlihat seperti pesawat ulang alik mini mendarat akhir pekan lalu di Tanjung Kanaveral setelah penerbagan yang dimulai pada Mei 2015. Seperti dilaporkan Independent, Kamis (11/5), Angkatan Udara AS tidak mengungkapkan misi penerbangan pesawat misterius itu.

Para peminat teori konsiprasi dikabarkan meyakini bahwa pesawat tersebut baru selesai menjalani misi uji coba senjata satelit atau misi pengintaian di daerah tertentu. Namun, tidak ada klarifikasi resmi misi apa yang dijalankan oleh X-37B.

The X-37B, adalah satu dari dua milik Angkatan Udara AS, baru saja menjalani uji coba penerbangan selama 700 hari dalam orbit. Menjadi yang keempat dan terpanjang dalam misi program rahasia yang digawangi oleh Kantor

Kemampuan Cepat Angkatan Udara AS. “X-37B adalah pengembangan konsep operasi dari teknologi luar angkasa terbarukan,” demikian keterangan Angkatan Udara AS tanpa menyediakan detail lainnya. Biaya program juga tidak diungkapkan.

Yayasan Aman Dunia, lembaga swadaya yang mempromosikan eksplorasi luar angksa untuk tujuan damai, menyatakan, misi rahasia X-37B menunjukkan kehadiran dari perangkat keras intelijen yang tengah diujicobakan dan dievaluasi oleh pesawat tersebut. Ukuran X-37B adalah seperempat dari pesawat ulang alik NASA.

Pesawat X-37B, yang juga dikenal kendaraan res orbit (OTV) pertama kali terbang pada April 2010 dan kembali delapan bulan kemudian. Misi kedua diluncurkan pada Maret 2011 dan bertahan selama 15 bulan, dan yang ketiga terbang pada Desember 2012 dan kembali setelah 22 bulan. Pendaratan pada Ahad (7/5) di Florida adalah yang pertama. 

Pendaratan X-37B di Florida, Ahad (7/5). (Sumber: Youtube)

Ikuti Whatsapp Channel Republika