Senin 06 Jun 2011 09:26 WIB

Bom Bunuh Diri di Toko Roti Tewaskan 18 Orang

Seorang korban bom bunuh diri di Nowshera dilarikan ke rumah sakit di Peshawar pada Ahad (8/6).
Foto: AP/Mohammad Zubair
Seorang korban bom bunuh diri di Nowshera dilarikan ke rumah sakit di Peshawar pada Ahad (8/6).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Setidaknya 18 orang tewas dan sekitar 30 lainnya terluka dalam ledakan bunuh diri yang menghantam sebuah toko roti di Nowshera, sebuah kota sekitar 50 kilometer sebelah timur Peshawar, Pakistan barat laut Ahad malam, kata saluran lokal TV Urdu Dunya.

Laporan tersebut mengutip pejabat koordinasi kebupaten Zakaullah yang mengatakan bahwa ledakan itu terjadi pada sekitar pukul 20:30 waktu setempat di sebuah toko roti yang terletak di jalan yang sibuk di daerah militer kota.

Puluhan orang sibuk belanja di dalam toko roti itu ketika ledakan terjadi, kata laporan tersebut.Satu regu pembuangan bom mengatakan bahwa ledakan dari bom bunuh diri dan kepala pembom bunuh diri kemudian ditemukan di tempat.

Polisi mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan ledakan lain satu silinder gas di toko roti, yang memicu api besar.

Polisi mengatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk menargetkan anggota keluarga dari personil militer. Seorang istri perwira senior dan dua anak tewas dalam ledakan, kata mereka.

Ledakan Minggu malam di Nowshera adalah yang kedua sejenis yang dilaporkan pada hari itu di negara tersebut.

Sebelumnya Minggu pagi, sebuah bom ditanam di dalam sebuah mobil pick up menewaskan enam orang termasuk seorang wanita dan dua anak serta sepuluh lainnya terluka di kota tetangga Peshawar.

Pengamat setempat percaya kedua ledakan bisa jadi merupakan aksi balas dendam yang dilakukan oleh Taliban Pakistan atau Al-Qaida setelah pembunuhan seorang pemimpin militan Ilyas Kashmiri dalam serangan pesawat tak berawak AS Jumat malam di wilayah Pakistan barat laut, suku Waziristan Selatan yang berbatasan dengan Afghanistan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement