REPUBLIKA.CO.ID, BOTSWANA -- Regenerasi akan selalu terjadi dalam semua bentuk kehidupan. Karenanya, pergantian kekuasaan adalah keniscayaan, tak terkecuali pada singa sebagai raja bagi seluruh penghuni hutan.
Sama seperti hewan lainnya, dalam komunitas singa selalu ada yang lebih tua nan matang yang akan berada di pucuk kekuasaan raja hutan. Di sekitarnya, selalu ada singa muda yang menunggu saat untuk menyerang dan merampas kekuasaan, kudeta. Itulah yang terjadi di Kgalagadi Transfrontier Park, di Botswana.
Seekor singa penguasa terlihat sedang menjilati luka-lukanya. Kemungkinan dia baru saja berhadapan dengan landak karena ada beberapa duri landak yang menghujam dada dan mulutnya.
Singa itu pun berlindung di bawah pohon, dekat hamparan luas, untuk memulihkan luka-lukanya. Tetapi sial, dia harus menghadapi singa muda yang siap mengambil alih kekuasaan. Pertempuran pun berlangsung sengit.
Adalah Michael Heramb asal Wellington, Afrika Selatan yang menyaksikan pertempuran intens tersebut. Dia mengabadikannya dalam beberapa foro yang dilansir Mirror, Ahad (7/6).
Heramb mengatakan, singa muda menyerang, ketika ia melihat singa senior terluka. Ia mengambil kesempatan itu untuk merebut kekuasaan sebagai raja hutan.