REPUBLIKA.CO.ID, DIRYABAKIR – Sumber keamanan mengatakan, tiga polisi Turki, seorang warga sipil, dan seorang tentara tewas dalam serangan terpisah di tenggara Turki. Pemberontak dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dituding sebagai pelaku penyerangan tersebut.
Sejumlah polisi tewas ketika berpatroli di kota wilayah sebagian besar populasi Kurdi Kota Silopi dekat perbatasan Suriah, Selasa malam. ’Mereka tewas setelah terlibat baku hantam dengan roket dan senapan otomatis,’’ kata sumber keamanan seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Kamis (12/11).
Sementara di Kota Silvan, daerah yang diberlakukan jam malam selama sembilan hari, seorang tentara tewas dan beberapa lainnya luka-luka di jalan karena terlibat pertempuran dengan sayap pemuda PKK, Rabu.
Pada hari yang sama, pemberontak meledakkan sebuah bom mobil di sebuah jalan di Dargecit di Provinsi Mardin saat konvoi polisi lewat dan menewaskan seorang karyawan kota dan melukai seorang polisi.
Turki tenggara diguncang oleh gelombang kerusuhan baru yang mengakibatkan ratusan orang tewas sejak gencatan senjata Turki dan PKK dicabut.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk terus memerangi PKK sampai semua anggotanya diberangus.
Puluhan ribu orang telah tewas sejak PKK memberontak pada 1984 karena menuntut sebuah negara merdeka bagi Kurdi.