Rabu 25 Nov 2015 12:57 WIB

Ingin Selamatkan Pilot, Helikopter Rusia Dirudal Gerilyawan Suriah

Helikopter Rusia yang ingin menyelamatkan pilot pesawat tempur dirudal gerilyawan Suriah, Selasa, 24 November 2015.
Foto: nhk
Helikopter Rusia yang ingin menyelamatkan pilot pesawat tempur dirudal gerilyawan Suriah, Selasa, 24 November 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Sebuah helikopter Rusia di Suriah ditembaki saat mencari dua pilot jet tempur yang ditembak jatuh Turki.

Dikutip dari NHK, Rabu (25/11), militer Rusia mengatakan, serangan berasal dari wilayah yang dikuasai gerilyawan oposisi pemerintah. Helikopter itu dihancurkan setelah melakukan pendaratan darurat.

Jet tempur Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Selasa, karena dianggap melanggar wilayah udara Turki dekat perbatasan Suriah.

Kantor staf jenderal militer Rusia mengatakan, pesawat jatuh di wilayah yang dikuasai gerilyawan antipemerintah Suriah. Rusia mengatakan, pilotnya melontarkan diri dari pesawat, tapi satu orang tewas ditembak di darat.

Dua helikopter lantas dikirim untuk menyelamatkan pilot. Tapi, helikopter ditembaki dan melakukan pendaratan darurat. Sebanyak satu kru helikopter tewas dan helikopter dihancurkan oleh rudal.

Seorang kru dievakuasi ke pangkalan Rusia di luar Latakia di barat laut Suriah. Rusia mengatakan, misi penyelamatan akan berlanjut.

Gerilyawan Suriah mengatakan, mereka merudal dan menghancurkan helikopter setelah mendarat darurat. Mereka mengunggah cuplikan yang menunjukkan serangan.

Baca: Anggota ISIS Diduga Konsumsi Obat Antidepresi Captagon

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement