REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pemenang hadiah Nobel, Malala Yousafzai mengecam ideologi dan pandangan bakal capres AS Donald Trump terhadap Mcuslim.
Malala mengkritik pandangan Trump saat upacara memperingati 134 anak-anak yang tewas dalam serangan Taliban di sebuah sekolah di Pakistan beberapa tahun lalu di Kota Birmingham, Selasa (15/12).
"Yah, itu benar-benar komentar tragis yang Anda dengar penuh kebencian, penuh ideologi yang diskriminastif terhadap orang lain," kata Malala seperti dilansir AFP, Selasa.
Trump telah banyak mendapatkan kritik karena seruannya yang melarang Muslim memasuki AS setelah insiden penembakan San Bernardino, California.
Baca juga, Tujuh Selebritas Pendukung Trump.
"Ini akan menjadi sangat tidak adil, sangat tidak adil kita kaitkan 1,6
Upacara memperingati serangan Taliban di sebuah sekolah di Pakistan ini diselenggarakan oleh Malala dan Keluarganya, serta dua orang siswa yang selama dari serangan tersebut, Ahmad Nawaz 14 tahun dan Mohammed Ibrahim 13 tahun.