Rabu 23 Dec 2015 05:15 WIB

Pesawat Syariah Pertama di Dunia Resmi Diluncurkan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Rayani Airlines menjadi pesawat syariah pertama di dunia
Foto: Daily Mail
Rayani Airlines menjadi pesawat syariah pertama di dunia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Rayani Airlines menjadi maskapai penerbangan murah yang baru sekaligus pesawat dengan hukum syariah pertama dunia. Seperti diberitakan the Independent Selasa (22/12), Direktur maskapai Jaafar Zamhari mengatakan, pihaknya tetap akan berpedoman oleh otoritas yang relevan.

Para awak kabin perempuan muslim diwajibkan menggunakan jilbab sementara non muslim harus memakai seragam yang 'layak'. Doa akan dibacakan sebelum keberangkatan setiap penerbangan, sementara alkohol dilarang dalam pesawat tersebut. Setiap makanan dan minuman yang disediakan adalah halal.

Saat ini, maskaapai tersebut hanya menyediakan penerbangan domestik. Namun memiliki rencana untuk memperluas jaringan internasional pada tahun depan. Maskapai lain yang sesuai dengan beberapa hukum syariah termasuk Arab.

Maskapai di negara itu tidak melayani produk babi pada penerbangannya. Juga maskapai Etihad yang melakukan doa perjalanan sebelum lepas landas. Hukum yarah mengacu pada kereangka hukum berdasarkan aturan moral dan hukum Islam.

Malaysia adalah negara mayoritas muslim dengan lebih dari 61 persen populasi. Menurut jajak pendapat internasional Pew, 86 persen dari muslim Malaysia yang disurvei setuju bila syariah harus menjadi hukum resmi di negara mereka.

Pemerintah Malaysia telah lama mempromosikan negaranya sebagai negara muslim moderat, meskipun sikap konservatif tampaknya meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement