Rabu 30 Mar 2016 14:12 WIB

Indonesia-Bulgaria Sepakat Tingkatkan Kerja Sama

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Menlu Retno LP Marsudi (kanan) dan Menlu Bulgaria Daniel Mitov (kiri) berbincang saat melangsungkan pertemuan bilateral di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (30/3).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menlu Retno LP Marsudi (kanan) dan Menlu Bulgaria Daniel Mitov (kiri) berbincang saat melangsungkan pertemuan bilateral di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri luar negeri Indonesia Retno LP Marsudi bertemu dengan Menlu Bulgaria Daniel Mitov di Gedung Kemenlu, di Jakarta, Rabu (30/3). Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama berbagai bidang, termasuk budaya dan memerangi kejahatan internasional.

Retno mengatakan, pada pertemuan itu pihaknya membahas berbagai isu. “Termasuk mendorong kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam memerangi kejahatan transnasional termasuk terorisme, dan obat-obatan terlarang,” ujarnya di konferensi pers usai bertemu Menlu Bulgaria, di Jakarta, Rabu.

Pihaknya juga ingin memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia-Bulgaria, khususnya di perdagangan dan investasi. Ia menambahkan Bulgaria adalah mitra dagang Indonesia ke-9 di Eropa Tengah dan Timur dari 22 negara di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Nilai perdagangan bilateral tahun 2015 sebesar 96,81 juta dolar AS.

Kemudian nilai perdagangan 2014 sebesar 123 juta dolar AS. Sementara itu, nilai investasi langsung (FDI) Bulgaria pada kuarter 2 tahun 2015 tercatat satu proyek senilai 900 ribu dolar AS.

Ekspor utama Indonesia ke Bulgaria antara lain bijih tembaga dan konsentrat, margarin,minyak hewani elektronik, biji-bijian,makanan ternak, gandum dan mesin, hingga gulungan logam. Kemudian kedua negara juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan budaya. Diantaranya Indonesia mengirim tim ke Bulgaria.

Menlu Bulgaria Daniel Mitov menyambut baik kerja sama dengan Indonesia. Pihaknya setuju mempererat kerja sama dengan Tanah Air.  “Termasuk memberantas terorisme dan kejahatan internasional,” ujarnya.

Pihaknya juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan investasi."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement