Ahad 24 Apr 2016 07:55 WIB

Korban Tewas Akibat Gempa Ekuador Jadi 646 Jiwa

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas penyelamat dari Venezuela melakukan pengarahan di tim mereka sebelum mencari korban gempa selamat di Portoviejo, Ekuador, 18 April 2016.
Foto: AP Photo/Rodrigo Abd
Petugas penyelamat dari Venezuela melakukan pengarahan di tim mereka sebelum mencari korban gempa selamat di Portoviejo, Ekuador, 18 April 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Korban tewas akibat gempa bumi di Ekuador yang terjadi pada Sabtu (16/4) hingga saat ini bertambah menjadi 646 jiwa. Pemerintah Ekuador menetapkan hari berkabung nasional untuk korban bencana ini.

Sepekan setelah gempa bumi, Presiden Ekuador Rafael Correa mengatakan, jumlah korban jiwa telah meningkat menjadi 646 orang. Warga negara asing dari Inggris, Irlandia, Kanada, Kolombia, Kuba dan Republik Dominika telah dikonfirmasi di antara korban tewas.

"Ini merupakan hari yang menyedihkan bagi tanah air. Negara ini dalam krisis," kata Correa dalam siaran televisi, Sabtu (23/4) seperti dikutip dari laman BBC.

Ia menambahkan bahwa 130 orang lainnya masih hilang. Selain itu, lebih dari 12 ribu orang dirawat selama sepekan terakhir karena luka yang disebabkan oleh gempa. Dia juga mengumumkan delapan hari berkabung nasional bagi para korban gempa.

Correa juga memuji 27 negara yang mengirim tim penyelamat ke negaranya selama sepekan terakhir. Ia mengatakan, 113 orang telah berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan.

Correa juga mengumumkan bahwa dalam beberapa jam mendatang, ia akan menandatangani sebuah dekrit menyatakan delapan hari berkabung nasional. "Ini telah menjadi tragedi nasional, tetapi kami akan pulih," kata Correa.

Organisasi internasional dan bantuan, termasuk World Food Programme, badan pengungsi perserikatan bangsa-bangsa (UNHCR), Oxfam dan Save the Children telah mengirim bantuan. "Biaya pembangunan kembali bisa sampai 3 miliar dolar AS," kata Correa saat berkunjung ke wilayah yang paling parah terkena dampak musibah.

Bank Dunia telah menyetujui memberikan pinjaman sebesar 150 juta dolar AS untuk membantu finansial Ekuador mengatasi gempa. Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter (SR) terjadi di lepas pantai Ekuador pada Sabtu (16/4) lalu. Selain menewaskan ratusan jiwa, ribuan orang luka-luka dan kota hancur akibat bencana ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement