REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Polisi Brasil memburu lebih dari 30 pria tersangka pemerkosa seorang gadis remaja di Rio de Janeiro dan mengunggah video brutal tersebut ke media sosial.

Dikutip dari BBC, Jumat (27/5), Gadis 16 tahun tersebut meyakini dirinya diberi obat usai pergi ke rumah kekasihnya pada Sabtu lalu. Dia mengatakan terbangun di rumah yang berbeda dengan dikelilingi laki-laki.

Surat penangkapan telah dikeluarkan, termasuk untuk kekasihnya.

Serangan tersebut memicu kampanye online terhadap apa yang disebut aktivis sebagai budaya pemerkosaan di Brasil.

Berbagai versi cerita mengenai pemerkosaan itu muncul, tapi pemerkosaan dikatakan terjadi di komunitas miskin di barat Rio. Berdasarkan pernyataan yang gadis itu beri ke polisi, dia bangun pada Ahad dalam keadaan tanpa busana, terluka dan akhirnya pulang ke rumah.

Beberapa hari kemudian, dia mengetahui sejumlah terduga pemerkosa mengunggah foto-foto pemerkosaan itu di Twitter. Sebuah video berdurasi 40 detik telah dibagi secara luas sebelum akun tersebut ditutup.

Dalam pesan di Facebook, korban mengatakan dia bersyukur adanya dukungan. "Saya pikir saya akan dihakimi," katanya.

Nenek gadis tersebut mengatakan kepada media Brasil keluarga telah menonton video tersebut. "Saya menyesal menontonnya. Kami mendengar cerita tapi kami tidak percaya apa yang terjadi. ini situasi yang membuat kami depresi," katanya kepada harian Folha de S Paulo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika