REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Hillary Clinton telah mencapai jumlah delegasi yang dibutuhkan untuk meraih nominasi pencalonan presiden Partai Demokrat. Meski begitu, saingannya Senator Bernie Sanders masih terus berupaya hingga akhir konvensi.
The Associated Press dan NBC melaporkan Clinton berhasil mencapai 2.383 delegasi yang dibutuhkan untuk menjadi calon presiden Partai Demokrat. Sejauh ini Clinton telah berhasil meraih dukunga 1.812 delegasi dan 571 super delegasi. Sementara Sanders meraih 1.521 delegasi dan 48 super delegasi.
"Menurut berita, kita berada di ambang momen bersejarah, bersejarah, belum pernah terjadi sebelumnya. Tapi kita masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan bukan? Kita memiliki enam pemilihan dan akan berjuang keras untuk setiap suaranya, terutama di California," kata Clinton di Long Beach.
Manajer kampanye Clinton Robby Mook mengatakan, Clinton merupakan 'tonggak penting'. Mereka berharap pada Selasa (7/6) malam, Clinton tak hanya meraih kemenangan dalam pemilu tapi dukungan sebagian besar delegasi.
Kemenangan Clinton memang telah secara luas dapat dilihat. Ia memimpin 291 delegasi dibanding Sanders dan mendapat dukungan 523 super delegasi. Clinton juga memenangkan 29 kaukus dan 21 primary.
Margin tersebut jauh lebih besar daripada kemenangan Barack Obama pada 2008. Saat itu ia memimpin 131 delegasi dari Clinton dan meraih dukungan 105 super delegasi.
Baca juga, Tak Terbendung, Trump dan Clinton Menang di New York.
Salah satu super delegasi yang mendukung Clinton, Michael Brown, mengatakan sudah saatnya berdiri di belakang calon terdepan Partai Demokrat. "Kita tidak harus bertindak ragu-ragu saat orang-orang Amerika telah berbicara," katanya.
Sementara itu Sanders tak menyinggung soal 'kemenangan' Clinton selama kampanye pada Senin (6/6) malam di San Fransisco. Dalam sebuah pernyataan, juru biaranya Michael Briggs mengatakan tugas mereka sekarang adalah meyakinkan orang-orang super delegasi bahwa Sanders lebih kuat berhadapan dengan Donald Trump.
Super delegasi sebagian besar terdiri dari para pemimpin partai dan senator terpilih, anggota Kongres dan gubernur. Segala hal dapat mengubah dan mempengaruhi pikiran mereka setiap saat.