Senin 25 Jul 2016 09:59 WIB

Ledakan di Ansbach Bom Bunuh Diri Pengungsi Suriah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi berjaga setelah ledakan di Ansbach, Jerman.
Foto: Reuters
Polisi berjaga setelah ledakan di Ansbach, Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, ANSBACH -- Ledakan di sebuah bar di Ansbach, Jerman, berasal dari bom bunuh diri. Pada Ahad (24/7), polisi mengatakan, pelaku tewas dan 12 warga sipil terluka.

"Sepengetahuan kami, pelaku itu tewas dalam ledakan," kata polisi, dikutip BBC. Tidak jelas siapa target dari ledakan tersebut tetapi beruntung tidak ada korban tewas lainnya.

Menurut polisi, pria Suriah berusia 27 tahun berada di balik ledakan. Tersangka telah ditolak pengajuan suakanya di Jerman pada tahun lalu.

Menteri Dalam Negeri Joachim Hermann mengatakan, pria itu telah mencoba melakukan usaha bunuh diri dua kali. Belum jelas apakah ia hanya ingin bunuh diri sendiri atau mau menyasar korban lain.

Hermann menambahkan, pria itu sepertinya telah ditolak masuk dalam acara musik terbuka di sebuah bar di Ansbach sebelum ledakan.

Sebanyak 2.000 orang dievakuasi dari acara festival musik di luar ruangan dekat lokasi. Kementerian dalam negeri Bavaria mengatakan, ini adalah serangan ketiga dalam sepekan terakhir, menyusul penembakan di Muenchen dan serangan kapak di kereta Wuerzburg.

Ledakan menewaskan satu orang (pelaku) dan melukai belasan lainnya. Baca juga, Ledakan di Bar Jerman Satu Tewas. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement