Rabu 22 Mar 2017 23:37 WIB

Insiden Penembakan Terjadi di Luar Gedung Parlemen Inggris

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Andri Saubani
Polisi berjaga di sekitar gedung Parlemen Inggris di London, Rabu (22/3). Terjadi penembakan di luar gedung yang berujung dua orang tewas.
Foto: EPA/Will Oliver
Polisi berjaga di sekitar gedung Parlemen Inggris di London, Rabu (22/3). Terjadi penembakan di luar gedung yang berujung dua orang tewas.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Insiden penembakan terjadi di luar gedung Parlemen Inggris di London, Rabu (22/3). Pemimpin House of Commons, David Lidington, mengatakan, dua orang tewas tertembak dalam insiden itu dan belasan lainnya terluka di Westminster Bridge.

Satu orang pria yang diduga pelaku, berhasil ditembak mati setelah mencoba menikam salah seorang anggota polisi dengan pisau. Kepolisian mengatakan mereka menganggap aksi ini sebagai aksi terorisme sampai mereka mengetahui penyebab sebenarnya.

Lidington menuturkan, rapat House of Commons di gedung Parlemen terpaksa dihentikan sementara. Seluruh anggota Parlemen diminta untuk tetap berada di dalam ruangan.

Gedung Parlemen saat ini berada dalam penjagaan ketat kepolisian, dengan menutup pintu masuk dan keluar. Petugas kepolisian sudah memasuki gedung Parlemen untuk memeriksa keamanan di dalam. Stasiun kereta api bawah tanah yang berada di dekat Westminster juga ditutup atas alasan keamanan.

Fotografer Reuters, Toby Melville, mengatakan, ada dua orang tergeletak di Westminster Bridge dengan pendarahan hebat. Sebanyak empat orang juga terlihat tersungkur dan terluka di dekat jembatan itu. Sejumlah ambulans mulai mendatangi lokasi kejadian.

sumber : Reuters/AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement