Kamis 14 Dec 2017 06:27 WIB

Iran Desak Dunia Internasional Bantu Akhiri Perang Yaman

Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.
Foto: The Guardian
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mendesak masyarakat internasional untuk menjalankan upaya bersama mengakhiri mimpi buruk perang di Yaman. Laporan Press TV, Rabu (13/12) mengatakan Iran siap menyumbang upaya untuk mewujudkan gencatan senjata dengan segera.

Selain itu, Iran juga siap membantu pengiriman bantuan kemanusian dan dialog di antara pihak-pihak terkait di Yaman agar konflik di negara itu bisa dihentikan. "Mengakhiri mimpi buruk perang di Yaman merupakan kewajiban kita bersama," katanya.

Ia menambahkan bahwa Iran menyambut baik adanya peningkatan kesadaran bahwa penyelesaian secara militer bukan lah jalan yang tepat. Pada 23 November, pemimpin Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, mengatakan bahwa negaranya menyediakan 'bantuan pertimbangan' bagi kelompok militan Houthi Syiah Yaman.

Teheran sejauh ini membantah mempersenjatai sekutunya, Houthi Syiah, untuk melawan koalisi pimpinan Arab Saudi, yang berupaya mengembalikan Presiden Abd Rabbu Mansour ke kursi kekuasaannya. Mansour digulingkan oleh Houthi pada September 2014.

Arab Saudi sejak Maret 2015 memimpin koalisi militer, yang sebagian besar beranggotakan negara-negara Arab, untuk memerangi para pemberontak Houthi di Yaman. Houthi telah secara paksa menguasai banyak wilayah utara Yaman, termasuk ibu kota negara itu, Sanaa, sejak 2014.

Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 10.000 warga setempat, sebagian besar orang sipil, dan membuat tiga juta lainnya kehilangan tempat tinggal, menurut catatan lembaga-lembaga kemanusiaan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement