Senin 20 Oct 2014 10:16 WIB

Satu Dari 100 Warga Malaysia Idap Skizofrenia

Bendera Malaysia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Bendera Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Satu dari 100 warga Malaysia mengidap skizofrenia yang merupakan salah satu kategori penyakit mental parah, demikian diungkap Kementerian Kesehatan Malaysia.

Wakil Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Hilmi Yahaya mengatakan, situasi tersebut cukup mengkhawatirkan karena banyak penderita dan masyarakat yang tidak memandang serius masalah tersebut.

"Stigma masyarakat yang menjauhkan diri dari penyakit skizoprenia masih tebal di negara ini. Tidak selayaknya itu terjadi karena penderita memerlukan dukungan dari masyarakat dan keluarga," katanya seperti dikutip media lokal di Kuala Lumpur, Senin.

"Hal itu menjadi penyebab penderita tidak mendapatkan rawatan atau tidak mengambil obat yang diberikan sehingga menyebabkan keadaannya makin parah," katanya.

Penderita skizofrenia yang tidak dirawat akan mengalami gangguan perasaan, pemikiran dan tingkah laku. Mereka seolah-olah berada dalam dunia mereka sendiri.

Hilmi mengatakan, data mengenai persentase penderita skizofrenia di Malaysia itu diperoleh dari Federasi Kesehatan Mental Dunia (WFMH) 2014 berdasarkan jumlah penderita yang melebihi 26 juta di seluruh dunia.

Ia menambahkan, untuk menangani kasus-kasus penyakit mental termasuk skizofrenia, pihaknya berusaha menambah jumlah pakar psikiatri hingga tiga kali lipat.

"Sampai saat ini kita memiliki satu pakar untuk 150 ribu warga. Kita selayaknya mempunyai perbandingan sesuai standar internasional yaitu satu psikiatri untuk 50 ribu penduduk," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement