Sabtu 15 Aug 2015 12:56 WIB

Tiga Belas BMI di Hong Kong Jadi Paskibra

 Sejumlah anggota Paskibra bersiap untuk menaikkan bendera merah putih saat Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang diadakan di depan Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah anggota Paskibra bersiap untuk menaikkan bendera merah putih saat Upacara Hari Kebangkitan Nasional yang diadakan di depan Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (20/5). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Tiga belas Buruh Migran Indonesia (BMI) terpilih di Hong Kong akan menjalankan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) pada peringatan HUT ke-70 RI pada Senin (17/8) di halaman Wisma Mandiri KJRI Hong Kong.

"Ini sudah sekian kalinya, kami memilih BMI untuk menjadi Paskibra bagi peringatan hari kemerdekaan RI," kata Konsulat Jenderal RI Hong Kong Chalief Akbar di Hong Kong, Sabtu (15/8).

Ia mengisahkan, Paskibra di Hong Kong sebelumnya juga dipilih dari siswa dan pelajar Indonesia di Hong Kong yang sebagian besar adalah siswa dan pelajar Sekolah Indonesia Hong Kong (SIH).

Namun setelah sekolah tersebut ditutup karena krisis moneter pada 1997, maka banyak siswa dan pelajar Indonesia di SIH yang pulang ke Indonesia.

"Maka sejak itu petugas Paskibra diambil dari para BMI yang ada di Hong Kong," kata Chalief.

Ia mengatakan pelibatan BMI di Hong Kong sebagai petugas Paskibra dilakukan sejak 2005 pada peringatan HUT ke-60 RI.

"Ini mendidik para BMI untuk memiliki rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negaranya. Apalagi mereka bekerja di luar negeri, harus bisa membawa nama baik Indonesia melalui rasa nasionalisme yang dalam," tutur Konjen Chalief.

Para BMI tersebut dilatih oleh tiga pejabat konsul KJRI yakni Konsul Bea Cukai/Keuangan Imik Eko Putro, Konsul Imigrasi Andry Indrady dan Konsul Kepolisian RI Kompol Danur Lieantara.

"Sebelum dipilih, mereka harus melalui proses seleksi, tes kesehatan dan wawancara yang menyangkut tentang motivasi dan wawasan kebangsaan mereka pada April," kata Imik.

Ia menambahkan latihan hanya dapat dilakukan pada setiap hari Minggu dari pagi hingga sore.

"Karena BMI kan hanya libur pada hari Minggu. Itu pun kita buatkan surat ijin ke para majikan, agar BMI tidak terkena sanksi karena melanggar kontrak kerja karena kegiatan di luar," ungkap Imik.

Sementara itu Konsul Kepolisian RI Kompol Danur Lieantara menambahkan latihan dilakukan sejak 17 Mei hingga 9 Agustus 2015. "Jumlah petugas Paskibra terdiri atas 13 orang. Mereka akan dikukuhkan pada Minggu (16/8) malam, sebelum melaksanakan tugas pada peringatan HUT ke-70 RI pada Senin (17/8)," katanya.

Danur menambahkan, tim Paskibra itu akan melaksanakan tugas penaikkan dan penurunan bendera di halaman Wisma Mandiri, KJRI Hong Kong.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement