REPUBLIKA.CO.ID, Eskalasi konflik di jalur Gaza dan sejumlah wilayah Palestina, tidak hanya melibatkan para aktivis yang sehat dan bugar. Tetapi, lihatlah foto yang beredar di dunia maya ini, Shabir al-Asyqar, penyandang difabel ini, menunjukkan kegigihannya, melawan kezaliman zionis Israel. 

Pemuda 29 tahun itu, tak gentar meski kondisi fisiknya tak sempurna. Dengan duduk di atas kursi rodanya, dia melemparkan batu ke arah barisan tentara Zionis Israel. 

Tak elak, foto yang diambil pada 11 Mei 2018 di Jalur Gaza ini pun meraih peringkat pertama kompetisi foto khusus korespondensi perang bergengsi, Bayeux Calvados. 

Dalam ajang ini, sang fotografer, Mahmoud Hams, diganjar dengan predikat foto perang terbaik. Dia mengambil tajuk fotonya itu “Bentrok di Jalur Gaza”.   

Menurut salah satu juri dari kantor berita Prancis, Thomas, foto ini berhak mendapatkan penghargaan karena diambil di kawasan yang sangat rawan dan berisiko tinggi. “Mereka yang meliput di wilayah ini tidak dilindungi apapun,” kata dia. 

Eskalasi kekerasan antara warga Palestina dan Zionis Israel di Jalur Gaza memanas. Menurut data Palestina, sejak kekerasan meletus pada 30 Maret 2018 lalu, sebanyak 205 warga Palestina meninggal syahid.   

Ikuti Whatsapp Channel Republika