REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Dua warga Palestina tewas di Tepi Barat oleh tembakan pasukan Israel. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua orang itu tewas dalam insiden yang berbeda.
Dilansir dari Voice of America, Rabu(13/3), militer Israel mengatakan tentara mereka menembak dan membunuh seorang laki-laki berusia 37 tahun yang berlari ke arah mereka dengan pisau dapur. Mereka mengatakan laki-laki itu mencoba melakukan serangan ke pos militer di Hebron.
Ayah dari laki-laki tersebut, Fawzi Sheaki membantah putranya Yasser mencoba menusuk seseorang. Sheaki mengatakan Yasser melakukan pekerjaan di pengadilan Islam di Hebron.
Di waktu yang lain pejabat kesehatan Palestina mengatakan seorang laki-laki 23 tahun yang diidentifikasi sebagai Mohammed Shahin terbunuh saat bentrok dengan pasukan Israel. Ia melempari pasukan Israel dengan batu di desa Tepi Barat di Salfit.
Militer Israel menolak berkomentar tentang dua insiden ini. Sejak 2015, warga Palestina telah membunuh lebih dari 50 orang Israel dengan penusukan, penembakan. dan serudukan mobil. Sementara tentara Israel telah membunuh lebih dari 260 orang Palestina di periode yang sama.
Israel mengatakan sebagian besar orang Palestina terbunuh saat melakukan penyerangan. Tapi bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi juga kerap berbuah kematian.