Rabu 16 Dec 2015 20:11 WIB

Hadapi ISIS di Ramadi, AS Tawarkan Penasihat Militer dan Helikopter ke Irak

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Sebuah sekolah yang hancur di Ramadi, Anbar, Irak.
Foto: aawsat.net
Sebuah sekolah yang hancur di Ramadi, Anbar, Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Menteri Pertahanan AS Ashton Carter kunjungi Baghdad, Irak untuk mencari dukungan sekutu, Rabu (16/12). Washington menawarkan pada Irak bantuan helikopter tempur dan penasihat militer untuk mengambil alih kota Ramadi sebagai bagian dari pengintensifan pertempuran melawan ISIS.

Carter mengatakan ia juga akan bertemu dengan komandan AS selama kunjungannya di Baghdad. "Kita akan mendiskusikan cara untuk melanjutkan kampanye melawan ISIS," kata dia.

Ada spekulasi berkembang bahwa AS ingin meningkatkan kampanye militernya melawan militan. Jatuhnya Ramadi ke tangan ISIS telah menjadi kekalahan besar bagi pemerintah Irak. Bulan ini, AS mengumumkan rencana pengerahan penasihat dan helikopter. Saat ini AS memiliki 3.500 pasukan di Irak.

Baca juga, Prancis Gunakan Rudal Jelajah Pertama untuk Hantam ISIS.

Juru bicara koalisi pimpinan AS di Irak, Kolonel Steve Warren mengatakan semua bantuan militer AS siap jika pemerintah meminta. "Jika Perdana Menteri memintanya, mereka (bantuan) akan siap segera," kata Warren.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement