REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Pasukan Pemerintah Suriah berhasil merebut kembali stasiun pemompaan air 'kunci' di Aleppo. Selama ini, stasium pompa air itu dikuasai oleh ISIS. Dampaknya, warga Suriah telah kekurangan sumber air dan listrik setelah ISIS menguasai dan memotongnya.
"Pasukan pemerintah telah mengambil alih wilayah Al-Khafsa dan merebut stasiun pemompaan air," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
BBC, Rabu (8/3) melaporkan, ISIS telah melarikan diri dalam menghadapi serangan pemerintah Suriah yang didukung oleh serangan udara Rusia. Sedangkan Kantor berita milik pemerintah Sana, mengutip sumber militer, mengatakan, bahwa puluhan militan ISIS tewas dalam serangan itu.
Sementara sumber dari PBB menyebutkan, sejak berlangsungnya pertempuran di provinsi Aleppo, sudah lebih dari 26 ribu orang melarikan diri sejak 25 Februari.
Pasukan pemerintah Suriah kini sedang mendekati bandara militer Jarrah. Bandara militer itu direbut oleh ISIS pada bulan Januari 2014. Setelah sebelumnya pemberontak pertama direbut dari pemerintah pada bulan Februari tahun 2013.