REPUBLIKA.CO.ID, IRAN – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina Ziad al-Nakhala di Teheran pada Senin (31/1/2018) waktu setempat. Pertemuan tersebut untuk menekankan dukungannya kepada rakyat Palestina.
"Selama ada perlawanan, kejatuhan dan kehancuran rezim zionis akan terus berlanjut," kata dia seperti dilansir dari The Jerusalem Post, Rabu (2/1).
Khamenei juga memberi selamat kepada para pemimpin Jihad Islam atas apa yang disebutnya sebagai kemenangan mereka melawan Israel di Gaza.
Selama dua perang sebelumnya, rezim Zionis menyerukan gencatan senjata setelah 22 hari pada satu kesempatan dan 8 hari pada yang lain.
"Tetapi dalam konfrontasi terbaru mereka meminta gencatan senjata setelah hanya 48 jam. Ini berarti rezim Zionis telah bertekuk lutut," ucap dia.
Seperti diketahui, Jihad Islam telah dicap sebagai organisasi teroris oleh AS, Uni Eropa, Israel, dan negara-negara lain, dan telah terlihat didukung dana Iran. Dengan benteng utamanya di Hebron dan Jenin di Tepi Barat.
Operasi yang dilakukan mereka yakni termasuk pemboman bunuh diri, serangan terhadap warga sipil Israel dan tembakan roket, termasuk serangan bom di Yerusalem yang melukai lebih dari 100 orang.