REPUBLIKA.CO.ID, RAMON -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan, Israel tidak akan mengizinkan agresi Iran di Suriah. Israel akan membalas setiap tindakan Iran.
"Kemarin malam angkatan udara memukul keras Iran di Suriah setelah Iran menembakkan rudal dari sana ke Israel," kata Netanyahu saat upacara peresmian bandara baru di Israel, dilansir dari Arab News, Selasa (22/1).
Ia menegaskan, Tel Aviv tidak mengizinkan tindakan agresi semacam itu berlalu begitu saja. Israel akan bertindak melawan Iran dan pasukan Suriah yang menjadi alat agresi Iran.
Baca juga, Iran akan Pertahankan Pasukan di Suriah, Meski Diancam Israel.
Di Suriah, Israel menyerang fasilitas milik pasukan pengawal revolusi Iran atau Quds Force pada Senin (21/1) pagi. Serangan itu sebagai balasan atas rudal yang ditembakan ke arah dataran tinggi Golan yang diduduki Israel pada Ahad (20/1).
Rudal tersebut dapat dicegat oleh pertahanan udara Israel. Rangkaian peristiwa tersebut dikhawatirkan menambah ketegangan.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di Suriah. Serangan ditujukan kepada militer Iran. Israel telah berjanji untuk mengawasi Iran yang menjadi musuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika