Jumat 31 May 2019 05:48 WIB

Para Pemimpin Arab Berkumpul Penuhi Undangan Raja Salman

Raja Salman menyerukan pertemuan setelah serangan terhadap pompa minyak Saudi.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Gita Amanda
Raja Salman
Foto: Reuters
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Para pemimpin Arab berkumpul untuk memulai KTT tingkat tinggi di kota paling suci bagi umat Islam, di Makkah Kamis (30/5) malam. Arab Saudi berupaya menghadirkan sikap regional terpadu dalam menanggapi lonjakan ketegangan dengan saingan utamanya, Iran.

Raja Salman menyerukan pertemuan setelah serangan terhadap pompa minyak di Saudi dan sabotase kapal tanker di lepas pantai Uni Emirat Arab (UEA). Para pemimpin ditunjukkan barang-barang militer pemberontak Yaman, seperti pesawat tak berawak, rudal dan peluru mortir yang digunakan dalam konflik dengan Saudi.

Baca Juga

Para pemimpin diberi penjelasan singkat tentang senjata yang dipajang oleh Kolonel Turki al-Maliki, juru bicara koalisi pimpinan Saudi yang berperang di Yaman. Arab Saudi menuduh Teheran membantu mempersenjatai pemberontak Houthi dan berada di belakang serangan pesawat tak berawak pada pipa minyak utama Saudi awal bulan ini.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Saudi Ibrahim al-Assaf mendesak negara-negara Muslim untuk menghadapi semua kekuatan dan ketegasan. Sebuah dugaan sabotase kapal tanker minyak di lepas pantai UEA dan serangan pipa minyak Saudi.

"Kita harus menghadapinya dengan segala cara kekuatan dan keteguhan," kata Al-Assaf dikutip Dailymail.

Al-Assaf membuat komentar pada pertemuan persiapan para menteri luar negeri dari 57 negara Organisasi Kerja sama Islam (OKI) menjelang KTT Mekah. Seorang pejabat Iran menghadiri pertemuan OKI di mana al-Assaf berbicara meski Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif tidak hadir.

Iran membantah terlibat dalam serangan itu, yang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan AS. Krisis berakar pada keputusan pemerintah Trump untuk menarik dari perjanjian nuklir Iran dengan kekuatan dunia tahun lalu.

Puncaknya bertepatan dengan hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan. Arab Saudi akan berusaha menggunakan opsi pertemuan Makkah untuk mengirim pesan yang jelas dan kuat ke Iran, yang juga merupakan anggota OKI.

Pertemuan puncak pertama dari tiga akan dimulai dengan pertemuan enam negara Gulf Cooperation Council (GCC) pada Kamis malam. Pertemuan GCC akan segera diikuti dengan KTT darurat Liga Arab 22 negara, dikurangi Suriah yang keanggotaannya tetap ditangguhkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement