REPUBLIKA.CO.ID,ASHA - Sedikitnya 125 orang luka-luka, termasuk 50 polisi dalam aksi protes yang terjadi di kawasan Wadi Quraisy, ibukota Aljazair.
Polisi menangkap lima orang Aljazair pada Rabu (23/3) selama kerusuhan setelah penduduk setempat memotong aliran listrik dan gas alam ke rumah-rumah warga secara acak untuk melumpuhkan kawasan tersebut. Pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan para demonstran.
Sehari sebelumnya, sepasukan polisi anti huru-hara dalam jumlah besar juga menembakkan gas air mata untuk menanggulangi aksi protes yang dilakukan puluhan warga kawasan Syabab Hedyar Al-Mahsul di pusat kota Al-Jazair untuk memprotes kurangnya akses ke unit perumahan populer tersebut.
Aljazair telah mengalokasikan dana sebesar 50 miliar dollar AS untuk membangun dua juta unit rumah dalam lima tahun pada periode 2009-2014. CR01