Kamis 24 Mar 2011 15:52 WIB

Korban Bom Yerusalem Perempuan Inggris

ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Pejabat di Israel mengumumkan hasil penyelidikannya terkait bom yang meledakkan bus di Yerussalem pada Rabu (23/3) sore kemarin. Dari hasil indentifikasi ditemukan bahwa salah satu korban ledakan tersebut adalah seorang perempuan yang berkewarganegaraan Inggris.

Menurut laporan Radio Israel, seperti dikutip Sky News.com (24/3), identifikasi itu diperoleh dari identitas sang korban. Sementara keluarga korban sudah diberitahu.

Setidaknya 30 orang terluka setelah sebuah bom meledak di dekat pemberhentian bus di Yerusalem yang berdekatan denan terminal bus. Ledakan menghancurkan gedung yang berjarak 100 meter dari lokasi ledakan dan menghacurkan kaca-kaca jendela bus, ujar para saksi.

Serangan di Yerusalem telah terhenti dalam beberapa tahun terakhir, setelah puluhan bom bunuh diri menargetkan bus dan restoran pada dekade terakhir selama pemberontakan Palestina kedua. TV memperlihatkan gambar orang-orang yang dibawa pergi dari tempat kejadian dengan menggunakan tandu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement