Kamis 24 Mar 2011 20:41 WIB
Serangan Koalisi di Libya

Jet Prancis Serang Pangkalan Udara Libya

Pesawat Mirage Prancis bersiap lepas landas menuju Libya
Foto: AP
Pesawat Mirage Prancis bersiap lepas landas menuju Libya

REPUBLIKA.CO.ID,PARIS - Angkatan Udara Prancis menyerang pangkalan udara Libya pada Kamis (24/3) dini hari. Demikian kata seorang juru bicara staf umum militer Prancis, Thierry Burkhard, dalam jumpa pers.

''Serangan semalam itu menargetkan pangkalan yang terletak sekitar 250 kilometer di garis pantai Libya selatan,'' kata Burkhard. ''Serangan udara tersebut dilancarkan oleh jet tempur Rafale dan Mirage 2000-D.''

Namun, Burkhard tidak memberikan letak khusus pangkalan udara tersebut. Dia juga menolak untuk menjelaskan kerusakan yang terjadi di pangkalan tersebut. Dia hanya menyebutkan bahwa hal tersebut rahasia.

Prancis merupakan pendukung agresi militer asing ke Libya. Prancis mengakui telah menghancurkan lebih dari sekitar 10 kendaraan lapis baja milik pemerintah Muamar Qadafi.

Menteri Luar Negeri Prancis, Alain Juppe, mengatakan bahwa operasi koalisi akan berlanjut. Namun, dia mematsikan operasi koalisi tidak akan berlangsung lama. "Periode yang dibutuhkan itu dapat berlangsung selama beberapa hari atau pekan lebih lama. Namun, lamanya tidak dalam hitungan bulanan,'' tambah Juppe dalam wawancara dengan stasiun radio setempat.

sumber : ANTARA/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement