Kamis 24 Mar 2011 22:01 WIB

Galang Semangat, Qaddafi Sadur Puisi Sastrawan Palestina

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Muammaf Qaddafi
Muammaf Qaddafi

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI--Suasana Libya kian panas. Setiap kubu yang bertikai melakukan berbagai upaya menggalang dukungan. Presiden Libya, Moamar Qadafi, bahkan sampai menyadur puisi karya sastrawan Palestina Haroun Hashem Rashid yang berjudul A Poet's Scream (Jeritan Penyair). "Kepada masyarakat Libya yang hebat, anda berada di gerbang kejayaan," papar Qadafi menyadur bait puisi Haroun yang diimprovisasi dihadapan pendukung setianya di Tripoli, Kamis (24/3), waktu setempat.

Qadafi menambahkan dia dan masyarakat Libya tengah menghadapi perang global melawan imperialisme dan tirani. Dia juga mengatakan dirinya tidak akan gentar menghadapi badai serangan yang dilakukan negara-negara barat. "Saya tetap tinggal di rumah saya, tenda saya. Saya di sini, saya di sini," kata dia.

"Saya tidak akan hidup terasing dan tidak akan dikekang. Saya memiliki hari esok dan esok, saya akan melawan. Saya tidak takut badai yang membelah langit.. atau angin ribut yang mengeluarkan abu hitam," papar Qadafi lantang.

Berbicara tentang karya yang disadur Qadafi, Jeritan Penyair, puisi ini merupakan karya sastrawan Palestina yang lahir tahun 1927. Haroun bukanlah sastrawan biasa. Sebagai bukti, beragam penghargaan dibidang sastra pernah dicicipinya. Apa yang disadur Qadafi merupakan karya yang ditulisnya guna menyemangati masyarakat Palestina melawan kependudukan Israel.

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement