REPUBLIKA.CO.ID,HANOI--Vietnam telah meminta perusahaan-perusahaan Jepang untuk menjamin ekspor makanan bebas radiasi setelah bencana menghantam sebuah Jepang pembangkit listrik tenaga nuklir, media resmi melaporkan Jumat.
"Untuk mengontrol makanan yang mungkin terpengaruh oleh radioaktif, kami meminta perusahaan ekspor-impor Jepang untuk memberikan sertifikat keamanan radioaktif untuk produk makanan mereka dan mereka setuju dengan proposal kami," kata Nguyen Cong Khan, direktur Departemen Kesehatan Badan Administrasi Makanan.
Negara-negara di seluruh dunia telah membatasi impor makanan dari Jepang atau meminta sertifikasi bebas radiasi setelah uap radioaktif bocor dariinstalasi nuklir Fukushima yang rusak akibat gempa. Vietnam tidak melarang impor makanan dari Jepang, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Phuong Nguyen Nga kepada wartawan, Kamis.