Sabtu 26 Mar 2011 12:00 WIB

Polisi Dubai Siap Bantu Tangani Kasus WNI

Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
Foto: Republika/Amin Madani
Tenaga Kerja Indonesia (TKI)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pihak Kepolisian Dubai menyatakan siap membantu KJRI Dubai dalam penanganan berbagai kasus kepolisian yang melibatkan WNI di Dubai. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kepala Polisi Dubai, Letjen (Pol) Dhahi Khalfan Tamim, ketika menerima Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, ujar Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya dalam keterangannya kepada ANTARA London, Jumat.

Kunjungan Konjen ke Kepala Kepolisian Dubai tersebut dimaksudkan selain melakukan silaturrahmi kepada salah satu petinggi Dubai juga meningkatkan jejaring dalam rangka perlindungan terhadap WNI yang berada di Dubai dan sekitarnya.

Di awal pertemuan, Konjen Mansyur menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kesempatan pertemuan yang diberikan serta mengemukakan overview seputar keberadaan warga Indonesia di Dubai dan PEA.

Disampaikan bahwa kurang lebih 90.000 WNI tinggal dan bekerja di wilayah Dubai dan sekitarnya. Sebagian besar dari WNI tersebut bekerja di sektor infomal dan sebagian kecil di sektor formal atau tenaga kerja terampil dan profesional.

Letjen Dhahi Khalfan yang menjabat Kepala Polisi Dubai sejak tahun 1980 dan menjadi anggota Executive Council Pemerintah Dubai, menyampaikan kegembiraannya menerima kunjungan Konjen RI Dubai.

Menurut Letjen Dhahi Khalfan, jumlah WNI di Dubai tidak seberapa banyak bila dibandingkan dengan jumlah warga asing lainnya, seperti yang berasal dari Asia Selatan, yaitu India, Pakistan, Srilanka dan Bangladesh dan Filipina.

Mereka merupakan mayoritas dalam komposisi penduduk Dubai, ujarnya.

Letjen Dhahi juga menambahkan bahwa karakteristik penduduk Kota Dubai yang berjumlah sekitar 1,8 juta jiwa itu, sebesar 90 persen dari populasi adalah warga asing.

Letjen Dhahi Khalfan menyampaikan kepeduliannya terhadap semakin meningkatnya jumlah penduduk asing di Dubai telah menyebabkan banyaknya kasus kejahatan dan kependudukan yang melibatkan para warga negara asing tersebut.

Konjen Mansyur menyatakan bahwa berdasarkan catatan di KJRI terdapat sejumlah kasus yang melibatkan WNI yang berada di Dubai dan wilayah utara PEA, baik yang masih dalam tahap proses penyidikan, persidangan, maupun penahanan (penjara).

Konjen juga menyampaikan harapan KJRI Dubai dan pihak Kepolisian Dubai dapat lebih meningkatkan lagi koordinasi dan kerja sama yang telah dijalin dengan baik selama ini, dalam penanganan kasus-kasus kepolisian yang melibatkan para WNI. Dikatakannya Pemerintah Indonesia berupaya mengurangi jumlah tenaga kerja tidak terampil dan tidak terdidik di sektor informal dan meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil dan terdidik serta profesional dikirim bekerja di sektor formal di luar negeri, seperti di perhotelan, perkapalan, rumah sakit, restoran dan perbankan.

Menanggapi hal ini, Letjen Dhahi menyatakan saat ini jumlah tenaga kerja asing jauh melebihi tenaga kerja lokal, akan tetapi pemerintah Dubai mengharapkan adanya warga asing yang bekerja dan tinggal di Dubai, termasuk pula warga dari Indonesia.

Dalam pertemuan itu juga dibahas kondisi umum perkembangan perdagangan serta ekonomi Indonesia dan Dubai.

Dalam kapasitasnya sebagai Anggota Executive Council Pemerintah Dubai, Letjen Dhahi juga menyinggung mengenai peredaran barang-barang Indonesia di Dubai.

Konjen Mansyur menyatakan bahwa walaupun belum seagresif China dalam memasarkan barang-barang produksi negaranya, akan tetapi barang-barang Indonesia yang dipasarkan di Dubai sudah tergolong banyak. Apabila ditinjau dari segi kualitas, barang-barang Indonesia juga memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan barang-barang serupa buatan negara lainnya.

Letjen Dhahi menyatakan keterkejutannya ketika Konjen Mansyur menginformasikan bahwa salah satu mobil yang laris di Dubai, yaitu Toyota Innova adalah buatan Indonesia. Ditambahkan pula bahwa banyak produk-produk merek terkenal di dunia membuka pabrik yang memproduksi barang-barangnya di Indonesia.

Di akhir pertemuan, Letjen Dhahi dan Konjen Mansyur saling menyampaikan harapan bagi kesuksesan dalam mengemban tugas di Dubai serta menyampaikan komitmen bagi peningkatan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Pertemuan diakhiri dengan pemberian plakat cenderamata diantara keduanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement