Ahad 27 Mar 2011 18:33 WIB

Dua Remaja Indonesia Ditangkap di AS, Chandra Ngaku Ngebut, Vincent Bilang Tidak

Chandra Deddy Purnama (kiri) dan Vincent Mergonoto (kanan) yang ditahan polisi AS karena menabrak remaja putri AS.
Foto: Mercury News
Chandra Deddy Purnama (kiri) dan Vincent Mergonoto (kanan) yang ditahan polisi AS karena menabrak remaja putri AS.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTA CLARA--Chandra David Purnama dan Vincent Mergonoto, dua remaja Indonesia yang disidang di Amerika Serikat, berbeda pengakuan soal kejadian tabrakan mereka. Vincent tidak mengaku pada polisi kalau dia dan Chandra balap-balapan saat menuju restoran cepat saji.

Adu cepat mobil Mercedez Benz milik Vincent dan Corvette milik Chandra berbuah maut. Vincent menabrak seorang remaja putri (23 tahun) hingga kini kondisinya kritis di rumah sakit. Korban terluka parah di bagian kepala dan jantung.

"Saya menginjak gas di antara Kiely Boulevard dan Butte Street. Mobil Chandra berusaha sejajar dengan mobil saya," kata Vincent yang baru mendapat SIM AS enam bulan lalu. Vincent ternyata sebelumnya pernah ditilang polisi karena ngebut.

Namun keterangan Vincent dibantah Chandra, yan ditanya terpisah. Chandra yang tidak mengenakan kacamatanya saat malam nahas itu mengakui kalau keduanya balap-balapan. "Jadi kalian balapan?" tanya polisi. "Yeah," jawab Chandra.

Pihak Mercury News mencoba menghubungi keluarga Chandra dan Vincent namun sejauh ini belum berhasil. Saudara Vincent mengatakan kalau masalah ini sudah ditangani pengacara  mereka. Sementara kedua remaja ini nongol di pengadilan, Rabu lalu. Mereka didakwa kejahatan kebut-kebutan yang mengakibatkan cidera orang lain.

sumber : Mercury News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement