Senin 28 Mar 2011 09:57 WIB

Lawan Roket Palestina, Israel Pasang Anti-Roket

Sistem pertahanan anti-roket Israel 'Iron Dome' yang pertama telah dipasang Ahad (27/3).
Foto: AP
Sistem pertahanan anti-roket Israel 'Iron Dome' yang pertama telah dipasang Ahad (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BEERSHEBA - Guna menangkal serangan roket yang dilancarkan militan Palestina di Israel selatan, Israel untuk kali pertama menempatkan perisai anti-reoketnya yang sudah lama dinanti di Jalur Gaza. Rudal pertahanan udara itu ditempatkan di sebelah utara Beersheba, sebuah kota yang sudah dua kali dalam bulan ini terkena roket.

Sistem peluncuran memantau rudal dan menembak sehingga rudal hancur di udara. Peralatan ini dikembangkan dengan bantuan Amerika usai perang di Lebanon pada 2006. "Saya tidak ingin memberi bayangan palsu bahwa sistem Iron Dome, yang kita pasang untuk pertama kalinya hari ini, bisa menghentikan semua jenis rudal' kata perdana menteri Benjamin Netanyahu, Ahad (27/3).

"Kunci yang sesungguhnya berada pada kombinasi antara pencegahan dan pertahanan" tambahnya. Belum lama ini Israel membunuh dua anggota Jihad Islam, sebuah kelompok Palestina yang mendalangi pelbagai serangan roket.

Sistem penangkal itu mulai dijalankan tidak lama setelah pesawat tempur Israel menewaskan dua orang tersangka militan di Gaza pada Ahad.

Kepala Pertahanan Udara Israel, Brigadir Jenderal Doron Gavish mengatakan, penangkal roket yang diberi nama 'Iron Dome' atau ‘kubah besi’ itu telah dinyatakan lulus dalam sejumlah percobaan dan diharapkan akan berfungsi penuh dalam beberapa bulan ke depan.

Pemasangan sistem penangkal itu dipercepat karena adanya serangan roket baru-baru ini dari Gaza, kata jenderal Gavish.

sumber : RNW/Voanews.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement