Senin 28 Mar 2011 12:15 WIB

Kembali Berdialog, India-Pakistan Bahas Ekstremisme dan Perdamaian

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Para pejabat tinggi India dan Pakistan, Senin (28/3) bertemu di New Delhi untuk membahas kontra-teorisme dan serangan Mumbai 2008. Pertemuan itu sekaligus upaya baru untuk memajukan proses perdamaian mereka yang berjalan lamban.

Sekretaris dalam negeri kedua negara memperkirakan, pertemuan dua hari itu juga akan membahas perdagangan obat di antara keduanya. Termasuk dalam agenda yakni menjajaki untuk membangun momentum baru serta mencairkan hubungan yang dibawa oleh kecintaan mereka terhadap kriket.

India dan Pakistan akan bertemu di semi final Piala Dunia Kriket pada Rabu dalam sebuah pertemuan eksplosif. Ajang itu digagas PM India Manmohan Singh sebagai kesempatan untuk memperbaiki hubungan.

Singh telah mengundang rekannya dari Pakistan Yousuf Raza Gilani untuk menonton pertandingan tersebut. Perjumpaan keduanya akan menjadi pertemuan langka antara kedua pemimpin, yang terakhir duduk bersama untuk melakukan pembicaraan di Bhutan pada April 2010.

Diskusi-diskusi pada Senin antara menteri dalam negeri India GK Pillai dan rekannya dari Pakistan Chaudhary Qamar Zaman bakal difokuskan pada serangan Mumbai pada 2008. Serangak tersebut dilakukan oleh kalangan garis keras yang telah meninggalkan Pakistan.

India sempat mematahkan pembicaraan damai formal dengan tetangganya usai serangan yang menewaskan 166 orang itu. Pasalnya India berulang kali meminta Islamabad untuk membawa para pelaku ke pengadilan dan Pakistan telah mendakwa tujuh orang tetapi tidak ada satupun yang telah dihukum.

Bulan lalu, kedua negara mengumumkan mereka akan melanjutkan dialog perdamaian formal dengan maksud untuk menyelesaikan semua masalah di antara mereka, termasuk masalah Kashmir, yang bersama-sama mereka kelola.

India dan Pakistan telah berperang tiga kali sejak anak benua itu berpisah pada tahun 1947. Kawasan yang ikut terbelah dua termasuk Kashmir.

Masyarakat internasional telah mendorong kedua negara kembali ke meja perundingan untuk membantu meredakan ketegangan di kawasan sudah yang stabil itu. Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, diharapkan untuk mengunjungi India pada Juli untuk meninjau kemajuan dalam proses dialog.

sumber : Ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement