Senin 28 Mar 2011 13:35 WIB

Bom Bunuh Diri Kembali Guncang Afghanistan, 15 Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, SHARAN - Satu serangan bom bunuh diri terhadap sebuah perusahaan konstruksi di Afghanistan timur menewaskan 15 orang, kata seorang juru bicara gubernur provinsi, Senin (28/3).

"Penyerang menghantamkan sebuah mobil berisi bahan peledak ke dalam gedung perusahaan konstruksi tersebut," kata Mokhles Afghan kepada AFP seraya menambahkan bahwa serangan itu terjadi pada Ahad malam. "Sepuluh orang tewas seketika dan lima lainnya meninggal semalam karena luka yang diderita."

Sebelumnya, di Asadabad, Afghanistan timur, gerilyawan Taliban dilaporkan menculik sekitar 40 warga desa, menurut seorang kepala kepolisian daerah. Dia membantah klaim penculik bahwa orang-orang yang ditangkap itu adalah polisi.

Kepala kepolisian di Nuristan mengatakan 40 orang pergi ke provinsi itu untuk mencari pekerjaan di Kepolisian Daerah Afghanistan yang baru dibentuk, namun mereka gagal.

"Kami tidak bisa mempekerjakan mereka, dan mereka pulang kembali ke desa ketika mereka ditangkap gerilyawan," kata Kepala Kepolisian Nuristan, Shamsul Rahman Zahid, kepada AFP.

Sebelumnya, Taliban mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan, mereka menculik 50 polisi yang sedang tidak bertugas di provinsi Kunar, yang berbatasan dengan Nuristan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement