REPUBLIKA.CO.ID, AL-QUDS – Israel berencana membangun permukiman baru lebih dari 1.600 unit di timur kota Al-Quds, dalam rangka yahudisasi kota Al-Quds dan mengusir warga Palestina dari sana. Demikian diungkapkan surat kabar Israel, Ha’aretz, Selasa (29/3).
Komite Perencanaan dan Pembangunan Pemerintah Israel di Al-Quds akan memberikan persetujuannya dalam dua pekan mendatang. Pembangunan komplek pemukiman baru yang terletak di Jabal Abu Ghanim ini terdiri sekitar 380 unit pemukiman baru di samping 625 unit tambahan di komplek pemukiman Bisgat Zeev. Proyek ini merupakan bagian dari rencana pembangunan pemukiman Yahudi secara luas.
Surat kabar tersebut menyebutkan, komite juga berencana memperluas pemukiman Yahudi yang saat ini telah berdiri di Al-Quds, seperti kompleks Romat Shalomo, melalui ketetapan pembangunan 2.200 unit pemukiman baru.
Pemerintah Israel telah menetapkan rekonstruksi di semua distriknya selama beberapa tahun terakhir, setelah adanya prosedur yang tidak mengizinkan proyek pemukiman di Al-Quds tanpa persetujuan kantor Perdana Menteri. “Proyek tersebut dilakukan sesuai dengan inisiatif pemerintahan,” tulis Ha’aretz.